Kegiatan ‘Hearing’ dan Sosialisasi Pimpinan DPRD Dipertanyakan
Disinyalir Jadi Ajang Menyiasati SPJ
Gie
Senin, 02 April 2018 - 07:57 WIB

Beritacianjur.com - KEGIATAN hearing (dengar pendapat, red) dan sosialisasi yang dilakukan oleh unsur pimpinan DPRD Kabupaten Cianjur tahun anggaran 2017, dipertanyakan. Pasalnya, disinyalir hanya dijadikan sebagai ajang untuk menyiasati surat pertanggungjawaban (SPJ) agar anggaran sosialisasi bisa dicairkan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, indikasi adanya upaya menyiasati SPJ dengan tujuan mencairkan anggaran sosialisasi dan hearing tersebut, terlihat dari pelaksanaan kegiatan yang dilakukan secara bersama-sama oleh empat orang unsur pimpinan dewan.
Keempat orang tersebut antara lain Ketua DPRD Cianjur Yadi Mulyadi, Wakil Ketua DPRD dari PDIP Susilawati, Wakil Ketua DPRD dari Gerindra Andri Suryadinata, dan Wakil Ketua DPRD dari Golkar Deden Nasihin.
Dari dua kegiatan sosialisasi dan hearing yang dianggarkan tahun 2017 untuk setiap pimpinan dewan tersebut, kegiatan yang kedua atau terakhir dilaksanakan pada Oktober 2017 di Kecamatan Agrabinta.
Kegiatan tersebut dilakukan secara bersama-sama alias pada waktu dan tempat serta audiens atau peserta yang sama pula. Padahal, anggaran satu kali kegiatan hearing dan sosialisasi adalah sebesar Rp18 juta per orang untuk masing masing pimpinan dewan.
“Tahun 2017 ada dua kali kegiatan dan sudah ada laporannya di Sekertariat Dewan. Kegiatan hearing yang kedua atau yang terakhir dilaksanakan bulan Oktober di Kecamatan Agrabinta,” ujar Wakil ketua DPRD dari PDI Perjuangan, Susilawati saat dihubungi Berita Cianjur melalui pesan WhatsApp, Sabtu (31/3/2018).
Hal senada diungkapkan pula Wakil Ketua DPRD dari Gerindra, Andri Suryadinata. Menurutnya, kegiatan sosialisasi dan hearing yang terakhir dilaksanakan unsur pimpinan DPRD, yakni dalam acara yang dilaksanakan di daerah Agrabinta pada Oktober 2017 lalu.
“Hal yang disosialisasikan adalah beberapa Raperda (Rancangan Peraturan daerah, red) yang akan dibahas oleh DPRD Cianjur. Tapi, masing-masing pimpinan membahas Raperda yang berbeda,” ujar Andri yang dihubungi via WhatsApp, Minggu (1/4/2018).
Sementara itu, saat hendak dikonfirmasi terkait laporan SPJ dari kegiatan sosialisasi dan hearing yang dilaksanakan oleh 4 orang pimpinan dewan, Sekertaris DPRD Kabupaten Cianjur, Cahyo Supriyo tidak bisa dihubungi.
Menanggapi kejadian tersebut, Direktur Cianjur Institute, Ridwan Mubarok menilai, apa yang dilakukan oleh empat pimpinan DPRD Cianjur merupakan perbuatan yang tidak baik, serta menyebabkan citra lembaga legislatif di Cianjur semakin buruk.
“Perselingkuhan anggaran dengan nominal besar berawal dari perselingkungan nominal yang kecil. Hal ini sesuatu tindakan yang tidak baik, apalagi yang melakukannya adalah 4 orang unsur pimpinan DPRD,“ terangnya.
“Jika ini memang benar, pimpinan DPRD Cianjur tidak memberikan uswah/keteladanan yang baik terhadap 46 anggotanya. Karenanya tidak mengherankan jika kualitas anggota DPRD Cianjur bobrok, mandul dan lemah secara politik, karena pimpinannya miskin keteladanan,” sambungnya.
Tak hanya itu, Ridwan juga menyebut DPRD Cianjur lemah dari bargaining politik di hadapan eksekutif, karena legislatif pun setali tiga uang atau tak ada bedanya dengan perilaku korup dengan oknum eksekutif, yang dipimpin Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar.
“Martabat politik legislatif di mata eksekutif nihil. Malah Eksekutif yang dominan memainkan DPRD Cianjur layaknya bidak catur, di mana maju dan mundur bergantung kepada Sang Tuan yang memainkan,” ungkapnya.
Menurutnya, hal tersebut bisa dibuktikan dengan tidak berjalannya hak pengawasan DPRD sebagaimana amanat UU Nomor 17 Tahun 2014 jo UU nomor 02 Tahun 2018 tentang MD3, yaitu Pasal 371 kaitan dengan hak interpelasi, hak angket, dan hak menyatakan pendapat.
“DPRD Cianjur telah menghianati amanat rakyat yang dipercayakan kepada mereka. Tepat kiranya jika rakyat Cianjur memberikan label merah atau mosi tidak percaya kepada DPRD, atas kinerjanya selama 4 tahun berjalan yang tidak sesuai harapan,“ pungkasnya.(*)
Tag
Baca Juga
Berita Lainnya
Laga El Clasico Panas Sebelum Laga Dimulai
LAGA Persib kontra Persija memang baru akan dimulai Sabtu (28/4/2018) mendatang. Namun panasnya laga bertajuk “El Clasico” sudah terasa sebelum laga dimulai.
Pede, Gomez Targetkan Kemenangan di Jakarta
BUKAN imbang tapi menang. Itulah target Pelatih Persib, Roberto Carlos Mario Gomes, pada laga bertajuk “El Clasico” yang bakal digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (28/4/2018)…
Laporan Keuangan Desa di Cianjur Belum Seragam
PEMERINTAHAN Desa (Pemdes) di Kabupaten Cianjur masih belum seragam dalam sistem laporan keuangan desa. Ada yang masih menggunakan Sistem Pengelolaan Keuangan Desa (Silokades) tapi juga yang sudah menerapkan…
Satlantas Pantau Ruas Infrastruktur Jalan
SATUAN Lalulintas Polres Cianjur, mengagendakan survei pemantauan ruas-ruas infrastruktur jalan menjelang arus mudik Idul Fitri 2018. Hal itu diungkapkan Kasatlantas Polres Cianjur, AKP Rendy Setia Permana,…
Baru Dibuka, 'Sabore Kitchen' Diburu Pecinta Gelato
BISNIS kuliner di Kabupaten Cianjur semakin dilirik. Banyak lokasi kafe dan restoran 'anyar' tumbuh di kota yang terkenal dengan kota tauco ini. Tak heran jika antar outlet kuliner saling adu konsep,…
Mutia, Gadis Cilik Asal Cidaun Berprestasi di Seni Membaca Dongeng Sunda
TINGGAL dan mengenyam pendidikan di wilayah yang jauh dari pusat ibu kota kabupaten, tak menjadikan halangan bagi Mutia Karin, siswa kelas IV SD Negeri Puncak Lawang, Kecamatan Cidaun untuk berkarya dan…
Dishub Cianjur Akan Rubah Sistem Tarif Angkum
DINAS Perhubungan (Dishub) Kabupaten Cianjur berencana merubah sistem tarif angkutan umum (Angkum). Kebijakan rencana itu untuk menyesuaikan kondisi angkum pasca perubahan trayek beberapa waktu lalu.
Positif Amfetamin, Dua Remaja Perempuan Diamankan
DUA orang pengunjung tempat hiburan di Cianjur diamankan petugas gabungan dalam razia cipta kondisi (Cipkon) yang digelar Sabtu (21/4/2018) hingga Minggu (22/4/2018) dini hari.
Dua Polwan Polres Cianjur Ikuti Kartini Run 2018
DUA Polisi Wanita (Polwan) Polres Cianjur akan memeriahkan lomba lari bertajuk Kartini Run 2018 yang akan digelar di Kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Minggu (22/4/2018).
4 Kader ‘Selingkuhi’ Partai, Ketuanya Malah Acuh
KASUS ‘perselingkuhan’ anggota DPRD Kabupaten Cianjur menyeruak ke ruang publik. Secara terbuka dan terang-terangan, para wakil rakyat ini begitu berani mempertontonkan permainan hati dengan pujaannya,…
Komentar Berita