Setidaknya 15 'pencari suaka' tewas di perairan Cianjur
Redaksi Test
Minggu, 19 Juli 2015 - 01:00 WIB

CIANJUR. Badan SAR Nasional (Basarnas) menemukan setidaknya 15 jenazah korban tenggelamnya kapal, yang diduga ditumpangi para pencari suaka di lepas pantai Cianjur, Jawa Barat, hari Jumat (27/09).
"Sampai saat ini 15 orang meninggal dunia dan sekitar 50 orang yang selamat sudah dievakuasi ke Cianjur," kata Imam Ahsiani, pejabat Basarnas, kepada beritacianjur.com.Ia mengatakan belum diketahui negara asal korban, namun ada satu korban selamat yang mengaku berasal dari Lebanon. Mereka diduga dalam perjalanan menuju Australia.
Basarnas, jelas Imam Ahsiani, memperoleh informasi awal dari pihak berwenang Australia bahwa kapal mengangkut sekitar 80 orang. Polisi di Cianjur kepada AFP mengatakan bahwa orang-orang ini berasal dari Lebanon, Yordnia, dan Yaman.
"Warga menemukan 20 jenazah yang mengapung di air, sebagian besar anak-anak," kata Warsono, polisi di Cianjur, kepada AFP. "Warga juga mengatakan bahwa kapal yang mereka ditumpangi pecah berkeping-keping," tambahnya.
Warsono mengatakan diyakini kapal tersebut ditumpangi 120 orang ketika mengalami kecelakaan. Menurutnya, mereka meninggalkan Jawa menuju Pulau Christmas dari Pelabuhan Ratu.
Ratusan orang dari berbagai negara tewas dalam beberapa tahun terakhir saat mencoba memasuki Australia melalui laut. Sering mereka menggunakan kapal dan perahu yang dinilai tidak layak mengarungi laut. Insiden terbaru ini terjadi menjelang kunjungan Perdana Menteri Baru Australia, Tony Abbott, ke Indonesia hari Senin.
Kunjungan ini diperkirakan akan banyak didominasi oleh pembicaraan mengenai persoalan orang-orang yang ingin memasuki Australia melalui Indonesia.Abbott telah meminta bantuan militer untuk mencegah kedatangan para pendatang
Baca Juga
Berita Lainnya
Siswa SMK Berikan Sarung Cinta Untuk Mak Icih
RAUT sumringah terlihat dari wajah Mak Icih, saat puluhan siswa dari salah satu SMK kesehatan swasta di Sukabumi mendatangi kediamannya di Kampung Cikaret, Gang Al Falah, Desa Sukamaju, Kecamatan Cianjur.
IPM Kabupaten Cianjur Jeblok, Paling Bontot di Jawa Barat
INDEKS Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Cianjur, masih relatif jeblok. Posisinya pada 2017 berada paling bontot dari 27 kota/kabupaten di Jawa Barat. Hal itu, diungkapkan anggota DPRD Kabupaten Cianjur,…
Perpres TKA Berdampak Plus Minus Bagi Daerah
PENERAPAN Peraturan Presiden Nomor 20/2018 tentang penggunaan tenaga kerja asing (TKA) memiliki dampak positif dan negatif bagi dunia kerja di daerah. Sebab, hingga kini masih banyak calon tenaga kerja…
Laga El Clasico Panas Sebelum Laga Dimulai
LAGA Persib kontra Persija memang baru akan dimulai Sabtu (28/4/2018) mendatang. Namun panasnya laga bertajuk “El Clasico” sudah terasa sebelum laga dimulai.
Pede, Gomez Targetkan Kemenangan di Jakarta
BUKAN imbang tapi menang. Itulah target Pelatih Persib, Roberto Carlos Mario Gomes, pada laga bertajuk “El Clasico” yang bakal digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (28/4/2018)…
Laporan Keuangan Desa di Cianjur Belum Seragam
PEMERINTAHAN Desa (Pemdes) di Kabupaten Cianjur masih belum seragam dalam sistem laporan keuangan desa. Ada yang masih menggunakan Sistem Pengelolaan Keuangan Desa (Silokades) tapi juga yang sudah menerapkan…
Satlantas Pantau Ruas Infrastruktur Jalan
SATUAN Lalulintas Polres Cianjur, mengagendakan survei pemantauan ruas-ruas infrastruktur jalan menjelang arus mudik Idul Fitri 2018. Hal itu diungkapkan Kasatlantas Polres Cianjur, AKP Rendy Setia Permana,…
Baru Dibuka, 'Sabore Kitchen' Diburu Pecinta Gelato
BISNIS kuliner di Kabupaten Cianjur semakin dilirik. Banyak lokasi kafe dan restoran 'anyar' tumbuh di kota yang terkenal dengan kota tauco ini. Tak heran jika antar outlet kuliner saling adu konsep,…
Mutia, Gadis Cilik Asal Cidaun Berprestasi di Seni Membaca Dongeng Sunda
TINGGAL dan mengenyam pendidikan di wilayah yang jauh dari pusat ibu kota kabupaten, tak menjadikan halangan bagi Mutia Karin, siswa kelas IV SD Negeri Puncak Lawang, Kecamatan Cidaun untuk berkarya dan…
Dishub Cianjur Akan Rubah Sistem Tarif Angkum
DINAS Perhubungan (Dishub) Kabupaten Cianjur berencana merubah sistem tarif angkutan umum (Angkum). Kebijakan rencana itu untuk menyesuaikan kondisi angkum pasca perubahan trayek beberapa waktu lalu.
Komentar Berita